Game balap populer, Gran Turismo, dipastikan akan diadaptasi dalam film layar lebar. Sony selaku penciptanya telah mengkonfirmasi bahwa film Gran Turismo telah memasuki masa produksi.
Adalah juru bicara Sony Computer Entertainment Inggris yang menyatakan film Gran Turismo saat ini sedang digarap. Namun Sony belum menjelaskan seperti apa alur cerita Gran Turismo dan siapa saja pemerannya. Pastinya akan melibatkan banyak aksi balapan.
Dikutip dari TechRadar, Sabtu (27/7/2013), Michael De Luca dan Dana Brunetti yang sebelumnya menjadi produser film Social Network dan Fifty Shades of Grey dilaporkan akan terlibat dalam pembuatan film Gran Turismo.
Kesuksesan seri film Fast and Furious dan DreamWorks yang dilaporkan sedang menggarap film balap berbasis game Need for Speed, sepertinya menjadi alasan Sony menggarap Gran Turismo.
Game Gran Turismo sendiri sangat populer dan eksklusif dibuat untuk konsol PlayStation. Seri terbarunya , Gran Turismo 6 akan diluncurkan tahun ini. (http://inet.detik.com)tou minahasa10:07:00 PMBa CeritaIndonesia
Game balap populer, Gran Turismo, dipastikan akan diadaptasi dalam film layar lebar. Sony selaku penciptanya telah mengkonfirmasi bahwa film...
Microsoft Office - Microsoft memenuhi janjinya untuk memperluas layanan Office ke berbagai perangkat dan platform. Setelah iOS, kini giliran sistem operasi Android yang disambangi aplikasi populer tersebut.
Mulai saat ini pengguna OS 'Robot Hijau' sudah bisa mendownloadnya di Play Store. Namun, ia baru bisa digunakan bagi pelanggan Microsoft Office 365. Dimana pelanggan harus membayar layanan mulai dari USD 99 per tahun atau USD 10 per bulan, tergantung jenis layanan yang dipilih.
Tidak seperti Office 365 di iOS, pengguna Android tidak bisa membeli lisensi langsung melalui ponselnya. Melainkan mendaftarkan ke situs resmi Office.
Selain itu, pengguna akan mendapatkan fitur-fitur yang sama dari Word, PowerPoint dan Excel. Termasuk melakukan integrasi di cloud melalui device satu ke device lainnya. Demikian dikutip dari Mashable, Kamis (1/8/2013).
Seperti halnya iOS, Office 365 versi mobile ini tidak bisa digunakan untuk perangkat tablet seperti halnya iPad. Sedangkan spesifikasi minimum untuk mengunduhnya adalah versi Android 4.0 Ice Cream Sandwich. (source/image : http://inet.detik.com)tou minahasa10:04:00 PMBa CeritaIndonesia
Microsoft Office - Microsoft memenuhi janjinya untuk memperluas layanan Office ke berbagai perangkat dan platform. Setelah iOS, kini gilir...
BlackBerry Messenger - Layanan messaging BlackBerry Messenger untuk ponsel Android ternyata sudah bisa dicoba. Namun saat ini masih terbatas untuk orang-orang tertentu saja.
Seperti dikutip dari PCMag, Jumat (2/8/2013), BlackBerry menyatakan telah mengirim undangan pada sejumlah user untuk mencoba versi beta BBM Android. Kabarnya, versi untuk iOS juga tengah dites.
"Versi beta BBM untuk user Android adalah program terbatas untuk karyawan BlackBerry dan beberapa teman serta keluarga yang diundang. Kami belum mengumumkan rencana untuk mengekspansi versi beta tersebut saat ini," tukas juru bicara vendor asal Kanada tersebut.
Ya, uji coba BBM Android ini masih ditujukan untuk kalangan internal BlackBerry saja. Namun hampir dapat dipastikan kehadiran BBM untuk Android dan juga iOS tinggal menunggu waktu peluncuran, kabarnya pada bulan September.
Ketika pertama kali diluncurkan, BBM untuk iOS dan Android dilaporkan hanya memiliki fungsi messaging dan group. Kemudian menyusul fitur voice callingdan screen sharing.
Tidak semua perangkat Android atau iOS nantinya bisa menggunakan BBM. Terdapat syarat bahwa BBM hanya bisa dipakai oleh perangkat yang berbasis Android 4.0 dan iOS 6 atau versi di atasnya.
Beberapa pihak berpendapat dibukanya akses BBM untuk platform lain adalah sebuah langkah 'bunuh diri'. Akan tetapi BlackBerry mengklaim tidak khawatir daya saing BlackBerry menurun terkait fitur BBM yang tidak lagi eksklusif.
"Kami tidak merasa ada risiko dengan langkah ini. Jika kami merasakannya, tentu kami akan melakukan aksi yang berbeda," kata BlackBerry Chief Operating Officer Kristian Tear. (source/image : http://inet.detik.com/)tou minahasa9:52:00 PMBa CeritaIndonesia
BlackBerry Messenger - Layanan messaging BlackBerry Messenger untuk ponsel Android ternyata sudah bisa dicoba. Namun saat ini masih terbat...
Standar interface USB 3.0 memang mampu tampil mengesankan dengan tawaran kecepatan data mencapai 5 Gbps. Namun sepertinya kemampuan tersebut bakal segera disalip oleh standar USB terbaru yang disebut mampu menawarkan kecepatan data hingga dua kali lipatnya.
Mengusung versi 3.1 atau yang bakal popular dengan sebutan USB 3.1, standar baru interface USB ini diklaim sanggup menghantarkan data dengan kecepatan hingga 10 Gbps.
Ini artinya, hanya butuh waktu sekitar 8 detik untuk mengcopy file berukuran 10 GB. Tentunya kecepatan tersebut dapat tercapai dengan menancapkan perangkat yang juga telah mendukung standar USB 3.1.
Seperti dikutip dari Ubergizmo, Jumat (2/8/2013), pembesutnya yakni USB Promote Group dilaporkan bakal segera mengumumkan teknologi terbarunya tersebut dan diprediksi segera membanjiri pasar tidak lama setelahnya.
Selain itu, USB Promote Group juga tidak luput menyematkan dukungan kompatibilitas untuk perangkat USB versi sebelumnya. Namun tentunya terbatas pada kecepatan transfer yang didukungnya yakni maksimal 5 Gbps untuk USB 3.0 dan 480 Mbps untuk USB 2.0. (source /image : http://inet.detik.com/)tou minahasa9:49:00 PMBa CeritaIndonesia
Standar interface USB 3.0 memang mampu tampil mengesankan dengan tawaran kecepatan data mencapai 5 Gbps. Namun sepertinya kemampuan terseb...
Untuk pertama kalinya, Google Play Store berhasil mengalahkan App Store milik Apple dalam hal jumlah yang men-download di toko aplikasi online terkemuka tersebut.
Dari data yang dikeluarkan oleh App Annie terungkap bahwa saat ini jumlah pengunduh di Play Store 10% lebih banyak dari App Store. Walaupun soal jumlah keuntungan Apple masih lebih menghasilkan ketimbang Google.
Dikutip dari GSM Arena, Jumat (2/8/2013), satu-satunya kesamaan dari keduanya adalah jumlah yang men-download di Play Store dan App Store sebagian besar berasal dari aplikasi game.
Lebih rinci lagi, aplikasi game di App Store menguasai 75% trafik unduhan pengguna iDevice, bahkan Android jumlahnya bisa mencapai 80%.
Selain game, pemasukan Google Play Store berasal dari aplikasi travel. Sementara iOS sukses mengeruk keuntungan dari musik dan aplikasi jejaring sosial.
Amerika Serikat berada dalam daftar nomor satu negara penyumbang pengunduh bagi aplikasi Apple dan Google, termasuk Rusia yang masuk ke jajaran top 5 untuk negara dengan pendownload terbanyak. (source /image : http://inet.detik.com/)tou minahasa9:47:00 PMBa CeritaIndonesia