Koreksi bahasa yang dibuat Grammar Man ini mirip adegan film Monthy Python's Life of Brian
VIVAnews - Bersenjatakan spidol putih dan tekad menjaga kaidah Bahasa Inggris, seseorang yang misterius membetulkan ejaan serta tata bahasa yang salah pada grafiti-grafiti di Kent, Inggris. Superhero bahasa inipun dijuluki Grammar Man oleh warga setempat.
Seperti Dilansir dari Daily Mail, Grammar Man
selalu meninggalkan jejak berupa kartun seorang laki-laki berkostum
mirip Superman bertopeng dengan tanda seru di bagian dada. Di samping
kartun tersebut pasti selalu ada tulisan 'Pow! Grammar Man Beraksi
Lagi!'
Hasil koreksi terbarunya dapat dilihat di kota Medway, Rochester,
serta kota Chatham dan Gillingham di Kent. Setelah membetulkan kata
'woz ere' dan 'innit brav' di sebuah grafiti, Grammar Man meninggalkan
pesan 'Ejaan yang buruk dan tata bahasa yang sangat berantakan. Ini
pembunuhan Bahasa Inggris!'
Tak hanya itu, ia juga membubuhkan pesan 'Tanda baca Lagi' di
sebelah grafiti seorang gadis yang bertuliskan 'tak heran kau
membenciku karena aku terlihat seperti ini walaupun begitu aku cinta
padamu'.
Namun demikian, agaknya si Superhero ini sendiri masih harus
berlatih menulis karena pengoreksi tulisan ini memiliki kecenderungan
menulis huruf pertama tiap kata dengan huruf kapital.
Koreksi bahasa yang dibuat Grammar Man ini mirip dengan sebuah
adegan film Monthy Python's Life of Brian. Tokoh Brian yang diperankan
Graham Chapman, tertangkap basah oleh perwira Romawi yang diperankan
John Cleese sedang menulis 'Orang Romawi pulang!' dalam bahasa Latin di
dinding sebuah teater terbuka.
Alih-alih keberatan dengan pernyataan anti Romawi tersebut, si
perwira malah terganggu dengan penggunaan tata bahasa yang buruk dan
menyuruh Brian untuk menulis kalimat yang sama sebanyak 100 kali dalam
bahasa Latin yang benar.
Jon Symons, seorang penduduk Chatham, mengatakan, "Ini benar-benar
lucu! Rasanya sudah sebal melihat grafiti dimana-mana, dan bahkan
lebih menyebalkan lagi saat menemukan kesalahan tata bahasa dan ejaan.
Namun Grammar Man sudah bertindak selangkah lebih maju dengan membetulkannya." (source : dunia.vivanews.com, Ilustrasi Grafiti : AP Photo/Wilfredo Lee)