Robot merupakan salah satu inovasi yang dapat membantu pekerjaan manusia di segala sektor. Bahkan saat ini militer Amerika Serikat mencoba untuk mengembangkannya pada sektor militer.
Sejauh ini robot otonom telah memainkan peran kecil dalam peperangan. Ini mendorong militer untuk membangun tentara robot layaknya film fiksi ilmiah yang ditampilkan Hollywood.
Kendati demikian, lembaga pertahanan seluruh dunia menginvestasikan dana besar dalam teknologi yang dapat mengurangi pertumpahan darah dan mengotomatisasi peperangan. Berikut terobosan tentara di masa depan sebagaimana dilansir laman Mirror, Kamis (29/1/2015).
Terminator
Defense Advanced Research Project Agency (DARPA) telah mengembangkan robot humanoid selama bertahun-tahun. Salah satu robot kembangannya, yakni Atlas. Robot ini dapat berjalan dengan dua kaki dan dirancang untuk bantuan bencana. Hal ini tidak sulit membayangkan untuk menukar Atlas dan mengubahnya menjadi seorang prajurit.
Robot Kuda
AlphaDog ialah robot kuda berkaki empat yang dirancang untuk tujuan militer. Robot ini bertugas membawa beban berat peralatan. Robot yang dapat berjalan di medan yang tidak rata dan berbatu tersebut sedangn diuji oleh Angkatan Darat Amerika Serikat yang nantinya dapat digunakan di medan perang.
Robot Pembuangan Bom
Pembuangan Bom merupakan pekerjaan yang membutuhkan keterampilan dan berisiko, sehingga robot ini menjadi alternatif untuk menjalankan tugas tersebut. Sementara komandan dapat memberikan perintah dari jarak jauh.
iRobot 710 Kobra dirancang untuk meledakkan bom dari jarak aman dan dikontrol melalui aplikasi touchscreen.
Stealthy Spybots
Robot berukuran kecil memungkinkan untuk menjelajah ruangan-ruangan kecil untuk memata-matai garis musuh dan memeriksa bom. RHex memiliki ukuran kecil dan robot kokoh yang memiliki kaki enam dengan kamera.
Swarming drone Ships
Angkatan Laut Amerika Serikat telah bekerja pada segerombolan robot kapal yang bekerja secara otomatis. Perahu dirancang untuk mengikuti perahu yang lebih besar kemudian menunggu perintah untuk perang.
Sleepless Sentries
Sepanjang perbatasan antara Korea Utara dan Korea Selatan yang dihiasi oleh robot penjaga bersenjata. Robot itu dapat mendeteksi penyusup menggunakan vision mesin dan menembak sejauh tiga mil. Selain itu, sistem tersebut tidak memerlukan kehadiran manusia.
Drone Aircraft
DARPA saat ini sedang menjajaki gagasan untuk menciptakan sebuah induk udara yang bisa meluncurkan dan memulihkan beberapa drone kecil.
Cyborg
Cyborg merupakan manusia yang ditambah dengan komputer yang dapat dipakai. Menggunakan helm penghalang matahari. Selain itu, beberapa ilmu saraf sedang diuji untuk meningkatkan kewaspadaan dan memungkinkan untuk mengendalikan pikiran.
source
source