SMARTPHONE - Kehadiran smartphone seperti BlackBerry, iPhone, atau Nokia
Communicator memang cukup fenomenal karena menawarkan berbagai
keunggulan dalam berkomunikasi. Karena fungsinya yang seperti komputer
mini, banyak yang kemudian tergila-gila.
Ke mana pun kaki melangkah, pengguna smartphone terus menatap layar ponsel seolah tak ingin terlewat hal penting. Namun, berhati-hatilah, penggunaan smartphone yang terlalu intens bisa membawa bencana.
Bila Anda adalah satu dari 10 juta pengguna BlackBerry, iPhone, atau Nokia Communicator, waspadai dampak buruk berikut ini:
1. Menimbulkan kecanduan Kemampuannya untuk terus terhubung selama 24 jam nonstop selama 7 hari membuat pengguna smartphone selalu update dengan berita apa pun, termasuk untuk ngobrol dengan teman.
Kesenangan yang timbul ketika menerima e-mail, SMS, atau pesan ditengarai akan menimbulkan kesenangan tersendiri bagi para crackberry,
istilah untuk para penggila BlackBerry. Lambat laun hal ini akan
menimbulkan kecanduan. Penelitian yang dilakukan tim dari Rutgers
University menyebutkan, untuk menyembuhkan pecandu smartphone, terapi yang digunakan sama seperti terapi untuk pecandu narkoba.
2. Mengganggu tidur Jujur saja, suara "tring" dari ponsel yang menandakan ada e-mail atau
pesan baru yang masuk akan membuat kita penasaran untuk mengintip
isinya. Keasyikan ini bisa terus berlanjut hingga malam hari, waktu
untuk beristirahat dan memulihkan energi.
Cukup banyak penelitian
yang menyebutkan dampak buruk kurangnya waktu tidur. Mulai dari
berkurangnya produktivitas kerja, naiknya jumlah kecelakaan, hingga
tubuh jadi gampang diserang penyakit. Karena itu, matikan ponsel
menjelang waktu tidur agar Anda bisa beristirahat.
3. Mengurangi produktivitas
Tak ada yang menyangkal kecanggihan ponsel masa kini untuk memenuhi
seluruh kebutuhan komunikasi. Namun, alat ini bisa menyebabkan
kecanduan, mengganggu konsentrasi, bahkan merampas waktu tidur.
Penelitian yang dilakukan tim dari MIT Sloan School of Management tahun
2007 menunjukkan penggunaan BlackBerry memiliki dampak negatif di
lingkungan kerja, seperti tidak terpenuhinya tenggat kerja akibat
konsentrasi yang terbagi antara pekerjaan dan si ponsel pintar.
4. Merusak otak
Dampak buruk radiasi ponsel terhadap kesehatan memang masih jadi
kontroversi, namun beberapa penelitian menunjukkan radiasi ponsel bisa
memicu tumor otak dan insomnia. Terlalu sering menatap ponsel juga bisa
menyebabkan rasa mual dan sakit kepala.
5. Membahayakan mata
Berlama-lama memelototi teks berukuran kecil di layar ponsel bisa
menyebabkan sakit kepala, penglihatan kabur, dan mata kering. Karena
itu, jagalah agar ponsel Anda berjarak 40-50 sentimeter dari wajah.
6. Membuat otot kaku
Belakangan ini cukup banyak orang yang datang ke ruang praktik dr
Michael Triangto, SpKO dengan keluhan nyeri pada lengan bawah yang
berlanjut ke lengan atas, bahkan ada yang sampai nyeri di bahu dan
tengkuk. Setelah dievaluasi ternyata mereka terlalu banyak menggunakan smartphone-nya.
"Otot-otot tubuh tidak selalu siap dalam mengantisipasi kerja yang
berlebihan seperti itu. Akibatnya asam laktat akan tertimbun dan
menimbulkan nyeri pada otot-otot yang bersangkutan," papar dr Michael. (source : http://health.kompas.com)