Hanya bermodalkan peralatan sederhana seharga US$ 15, seorang anak laki-laki berusia 14 tahun mampu untuk meretas sebuah mobil dan mengambil alih banyak fungsi mobil tersebut hanya menggunakan ponsel.
Melansir Autoblog pada Kamis (5/3/2015), US$ 15 dolar
tersebut dihabiskannya untuk merakit papan sirkuit sendiri sepanjang
malam. Kemudian, di pagi hari, sirkuit sederhana tersebut digunakannya
untuk masuk dan meretas sistem mobil.
Setelah memperoleh akses penuh, anak tersebut mampu untuk menyalakan mesin mobil, wiper, lampu, hingga sound system
dan mengendalikannya. Meskipun begitu, ia tetap tidak mampu untuk
mengambil alih kendali pengereman dan gas, meskipun hal itu sangat
mungkin terjadi.
Kegiatan meretas mobil yang anak kecil ini lakukan bukanlah untuk tujuan kejahatan, melainkan merupakan sebuah kompetisi.
Anak laki-laki yang tidak disebutkan namanya ini sedang mengikuti
CyberAuto Challenge, sebuah kompetisi yang diselenggarakan oleh
organisasi nonprofit dan diikuti oleh pelajar dan mahasiswa untuk
meretas apapun yang dianggap tidak mungkin.
Apa yang dilakukan anak itu rupanya membuka mata para pelaku
industri, tidak hanya otomotif, yang terkejut dengan mudahnya meretas
dan mendapatkan kontrol penuh atas produk mereka.
Celakanya, banyak pabrikan mobil yang nampaknya tidak memiliki solusi
cepat untuk masalah ini. Bahkan, sebuah laporan menyebutkan bahwa 2
dari 16 pabrikan tidak memiliki rencana apapun terkait dengan serangan siber pada mobil mereka.